Pertama merasakan sensasinya, saya langsung berpikir ini cocok untuk Indonesian Culinary
Sudah bukan rahasia lagi Indonesia adalah surga, matahari gratis, air berlimpah, buah pun bermacam-macam. Karenanya hidangan yang tercipta pun beraneka pula. Tidak hanya keanekaragaman menu makanan, Indonesia juga memiliki berbagai pilihan tempat wisata yang menarik.
Bahkan tidak hanya tempat wisatanya, inner beauty penduduknya pun menjadi daya tarik tersendiri. Keramahan yang tak bisa ditemui pada setiap negara.
Keramahan itu semakin kental dan tercium aromanya ketika kita berjalan jalan ke desa atau kampung yang jauh dari kota. Ke kebun teh contohnya.
Beberapa waktu lalu, penulis berkesempatan mengunjungi Kebun Teh Rancabali, Kami mengabadikannya disini :
untuk lebih jelas klik
Kebun teh Rancabali ini,memiliki keistimewaan tersendiri, area yang memang dirancang untuk mengembangkan wisata ini mampu memberikan kenyamanan sehingga cocok untuk memgembalikan kepenatan.
Kebun teh Rancabali terletak di kecamayan Rancabali, Ciwidey Bandung.
![]() |
memetik teh dengan gunting |
Jika kalian dari Kawah Putih, tinggal naik sedikit kurang lebih setengah jam akanmelewati daerah yang kanan dan kirinya dipenuhi pohon teh. Itulah Kebin Teh Rancabali Ciwidey Bandung.
Beberapa keistimewaan Kebun Teh Rancabali :
1. Dilengkapi dengan Glamping
Penginapan dalam wisata kebun, adalah sesuatu yang wajib. Dengan adanya penginapan pengunjung bisa bangun sepagi mungkin dan berkeliling melihat aktivitas pagi. Baik aktifitas alam maupun aktifitas manusianya.
![]() |
Penginapan Glacamp Rancabali |
Bagaimana suara-suara burung, dan hewan-hewan diantara pucuk-pucuk daun teh, dapat dirasakan dipagi hari. Dan suara-suara itu akan semakin kental di malam hari.
Kebun teh Rancabali menyedikan penginapan dalam bentuk Glamping. Glamping adalah kepanjangan dari Glamour Camping. Meski ada embel-embel camping jangan membayangkan bahawa mereka menyediakan kemah kemah sebagaimana tenda-tenda pramuka.
Big No! tenda- tenda yang disediakan adalah tenda semi permanen. Jadi ketika kita masuk, yang kita rasakan adalah sensasi rumah kayu, namun ketika kita melihat keatas, aroma tenda mulai terasa, dibeberapa bagian terpal-terpal tenda masih tampak kencang dan kuat.
2. Danau Situ Patenggang
Di tengah Kebun teh ini terdapat Danau SituPatenggang. Danau ini seakan-akan menjadi centra kegiatan wisata.
![]() |
Danau Situ Patenggang di Kebun Teh Rancabali |
Danau ini menawarkan banyak kegiatan wisata, mulai dari keliling danau, hingga turun ke tengah pulau. Di tengah danau ada pulau kecil. Danau ini juga memiliki legenda Situ Patenggang. Para navigator kapal akan menceritakan legenda itu kepada itu kepada pengunjung.
Ditengah danau ini ada jembatan goyang menuju sisi danau lainnya. Sensasi jembatan goyang ini akan lebih terasa saat high season. Semakin banyak orang yang berada diatas jembatan, tentu saja semakin susah membuat jembatan itu diam. Bagi mereka yang tidak bisa berenang tentu memacu adrenalin, apalagi jembatan itu tidak diatas air, tapi nempel pada air. Pegangannya juga hanya berupa tali-tali.
3. Kebun Teh Rancabali juga dilengkapi dengan taman kelinci.
Taman kelinci di sini unik, karena pengunjung diperbolehkan masuk ke kandang bahkan memberi makanan kepada kelinci-kelinci tersebut. Jadi bisa dibayangkan betapa senangnya bocil- bocil bermain dengan para kelinci.
Namun demikian ketika kami berkunjung, taman kelinci itu sedang dalam renovasi, jadi apakah kelonggaran bermain di dalam adalah kebijaksanan yang berlaku umum, ataukah kebijakan ketika masa renovasi saja.
Taman Kelinci di Kebun Teh Rancabali memiliki area yang luas. kandang-kandang kelinci pun lebih menyerupai rumah kelinci yantg sebenarnya, kelinci yang tersedia pun banyak. Jauh lebih banyak daripada yang kita jumpai di kebun binatang.
Kandang-kandang yang luas, ini membuat privacy pengunjung lebih terjaga. Keamanan anak-anak pun lebih terjamin.
4. Resto Phinisi -Resto Titanic.
Kebun Teh Rancabali juga dilengkapi restoran unik, Restoran itu di disain sebagai kapal phinisi. bangku-bangku diletakkan di geladak , namun koki dan dapurnya tetap berada di dalam restoran.
Kami beruntung, berkesempatan datang ke Restoran ini di bulan puasa. Sehingga bisa menyaksikan bagaimana para pramusaji memperlakukan pelanggan dibulan puasa.
![]() |
Jalan menunu resto Titanic |
Pelayanan mereka ayik. Mereka tidak keberatan menghangatkan kembali makanan yang telah terhidang. Udara yang dingin (kabutnya gile!) membuat makanan yang terhidang sangat mudah dingin, padahal kita harus menunggu adzan magrib sebelum puasa. Jadi yah...bisa dibayangkan sendiri. Saya mengabadikannya disini..
5. Aktifitas Edukasi
Berjalan-jalan dikebun Teh ini tidak hanya sekedar bersantai. Pengunjung juga bisa melihat aktifitas pabrik teh Walini ( tetapi saat saya kesana, pabrik sedang tutup). Namun kami bisa melihat aktifitas para pemetik daun teh.
Dari pengalaman berjalan-jalan ke kebun Teh Rancabali ini kami melihat berbagai cara pemitik teh melakukan tugasnya. mulai dari memetik dengan tangan, menggunakan gunting, maupun dengan alat seperti gambar dibawah
![]() |
memetik teh dengan tangan-Kebun Teh |
![]() |
memetik Teh dengan Gunting Kebun Teh |
![]() |
memetik Teh dengan mesin Kebun Teh |
Sebenarnya tidak hanya itu, kami melihat bagaimana mereka bekerjasama, dan saling berkomunikasi satu sama lain. Sebelum mereka memetik menggunakan mesin diatas, mesin mereka sempat rusak. Sehingga mereka kegiatan mereka agak terlambat.
Tidak semua bisa penulis gambarkan dengan kata,.. yuk untuk lebih jelas klik
Semoga Bermanfaat
Ada resto berbentuk kapal, tapi di daerah gunung? iih..menarik sekali.. Asli jadi mupeng pengen ke sana juga deh! Terima kasih sharingnya..
BalasHapusAsli pasti puas deh kesana engga usah capek kesana kemari, beneran rehat.
HapusLiat foto foto di tulisan ini kok jadi bingung mau yang mana? Ha ha ha imbas kelamaan dirumah pun beberapa tempat dulu udah pernah datang juga nih.
BalasHapusLah, itu semua satu tempat. Nginap disana udah all in one dapet gratis semua tuh
HapusDemi apa, kangen traveling ke Bandung dan sekitarnya. Fokus ke glampingnya. Masukin list destinasi berikutnya ah. ☺️
BalasHapusMantap, semangat kaka
HapusWah ada situ patenggang.. tempat aku wisata bareng keluarga di masa kecil. Duh jadi nostalgia deh pengen kesana lagi!
BalasHapusPasti sudah pagling, sudah banyak yang berubah
HapusKangen kesini lagiii ... Sejauh mata memandang, di sini tuh indaaah semua. Udaranya sejuk, eh dingin kali, yaaa. Waktu itu aku dan anak-anak berenang lalu lanjut deh makan di tengah kabutnya Restoran Phinisi.
BalasHapusBetull, anak-anak juga ngajak kesana lagi. Padahal banyak tempat lain yang belum dijelajahi
HapusHik kenapa ini di Bandung, suasananya keliatan sangat enak banget ya..segar gitu
BalasHapusBangett
Hapustahun 2019 lalu udah kesana nih sayangnya belum naik ke resto yang perahu itu.. nyesel yaah, tapi gapapaa next time kesana aah, semoga ada kesempatan..
BalasHapusAamiin
HapusAamiiin .. Terima kasiih doanyaa kak, kapan ketemuan? #eeeh
HapusYa, Allah aku jadi kangen ke Ciwidey lagi. Terakhir kali ke sini akhir 2019. Padahal rencana tahun 2020 mau balik lagi, karena belum kesampaian ke resto perahu itu. Sayang tertunda karena pandemi
BalasHapusIya, kalau gak pandemi makanan bocil-bocil juga banyak disana tuh pasti anak-anak bergembira ria
HapusSelama hidup belum pernah tahu rasanya wisata ke kebun teh seperti di Ciwidey ini. Pengen banget suatu saat bisa pergi menikmati wisata alam yang super indah ini.
BalasHapusIya saya dulu pernah ke Malang, tapi suasana berbeda, mungkin karena saat saya kesana engga banyak perkerja kali. Pas di Bandung kemarin serasa live, punya kebun sendiri
HapusSedih banget.
BalasHapusAkutu uda lama di Bandung tapi belum pernah ke Kebun Teh Rancabali .
Suka banget lihat pemandangannya. Pasti super sejuk dan refreshing banget yaa..
Lihat jembatannya...uwaahh~
Banget,.. apalagi bagi anak-anak yang habis ujian, bagus banget nih
HapusKalau sudah di Kebun Teh Rancabali siap-siap hirup udara gunung yang menyegarkan ya...
HapusMashaAllah~
Aku kasihan jadinya dengan Pak Petani Kebun teh yang produksinya mungkin jadi menurun yaa..karena mesinnya rusak.
Semoga ada bantuan dari Pemerintah terkait hal ini.
Ngebayangin jadi mupeng kelas berat nih, aku defisit plesir aaak, Leonardo bawa aku kesana dong...Titanic ala Ciwidey...plizzzzz
BalasHapusHahaha...
HapusDuh Ciwideeey.. pengen kesana lagi, baru sekali nih seumur idup.. melihat hijau, segar dan minum teh
BalasHapusNah ini nginal yang all in ya, kebayang serunya liat anak - anak pas ketemu kelinci karena jumlahnya yang banyak
BalasHapusWah, keren... Jadi punya insight untuk wisata ke jawa barat. Seoga suatu saat berjodoh untuk berkunjung ke ciwedey dan sekitarnya
BalasHapusPagi hari jalan atau sepedaan pasti lebih semangat karena menghirup udara pagi di kebun teh ciwedey
BalasHapusKreatif banget idenya untuk buat resto dengan replika kapal yang fenomenal plus view yang tiada duanya, cakep deh
BalasHapusKangen banget deh main ke kebun teh, Tapi aku belum pernah nih yang ke Ciwidey. AKu kangen melihat kabutnya apalagi pas gerimis syahdu lalu minum segelas teh anget sambil makan gorengan hehehe malah ngayal :D
BalasHapusLangsung tertarik ama taman kelinci dan restonya. Semoga kapan2 bsia main ke sana juga. Kayaknya asyik banget.
BalasHapusmasya Allah ada danaunya pula ya, makan cemilan + minum teh di pinggir danau sambil menikmati pemandangan pasti asik
BalasHapusAh serunya jalan2 ke kebun teh. Aku tuh terakhir ke kebun teh rasanya pas masih SMP, udah lama banget.
BalasHapusKangen suasana dengan kebun teh, karena pikiran tuh rileks, apalagi banyak destinasinya juga disana. Semoga lekas kondusif suasana ya biar nyaman bepergian
BalasHapusJiwa liburanku meronta-ronta, kebun teh nya paket lengkap ya, suka deh konsep liburan kayak gini, mana ada glamping, bakal betah lah haha
BalasHapusseru banget liburan di sini
BalasHapusapalagi jika bawa anak
anak saya suka kelinci pasti heboh banget klu dibawa ke sini
semoga bisa kesampean liburan ke sini